Sebenernya pendidkan di Indonesia ini sudah sangat kuno dan salah. Pendidikan pada sekarang ini sebenarnya sangat tidak jelas mau di bawa kemana. Pantas saja negara kita (indonesia) tidak pernah mengalami perubahan yang lebih baik. karena dari dasar (pendidikan) nya saja sudah tidak jelas.
Pendidikan di negara kita saat SELALU mengedepankan teori di bandingkan praktek. boleh di bilang teori nya sembilan sedangkan prakternya NOL BESAR. Pada saat ini kita para murid selalu disuruh belajar dari buku dan salalu di suruh untuk mengikuti PERATURAN YANG DI BUAT OLEH GURU DAN PEMERINTAH, dan kita para murid selalu di suruh mentaati peraturan-peraturan tersebut.
"TIDAK PERNAH ADA DI BENAK MERAKA UNTUK MELIBATKAN KITA (PARA MURID) UNTUK MENGAMBIL SEBUAH KEPUTUSAN DAN MELAKUKAN PEMBARUAN DI DALAM DUNIA PENDIDIKAN". kalau pun ada osis dan MPK di sekolah-sekolah hanyalah formalitas saja! Sangat sedikit sekali jumlah guru yang memperbolehkan kita untuk mengembangkan pola pikiran kita. Kita hanya di perbolehkan menganut apa-apa saja yang terdapat di dalam buku-buku tersebut. kalau kita pikirkan bersama secara logika.
"SUMBER UTAMA ILMU BUKANLAH BUKU, MELAINKAN OTAK KITA SENDIRI"
Di dunia ini banyak orang yang beranggapan kalau orang yang tidak pintar dalam pelajaran di sekolahnya adalah orang BODOH dan orang yang mendapatkan ilmu tetapi tidak bersumber dari buku adalah orang GILA!! sebenarnya pertnyataan itu salah BESAR!!
Contohnya apabila Thomas Alva Edison tidak mendapatkan ilmu selain dari buku. Maka hari ini kita tidak akan mengenal lampu dan kita pada saat ini masih dalam kegelapan malam. Sebenernya pada awal karirnya pun Thomas Alva Edison di anggap oleh banyak orang, bahwa dia GILA karena dia berusaha belajar tidak dengan buku dan ingin menciptakan lampu YANG PADA MASA NYA SAAT ITU DI ANGGAP MUSTAHIL. hanya beberapa orang saja yang peduli terhadapnya terus mendukung nya hingga dia berhasil menciptakan lampu. Dan sekarang Thomas Alva Edison di kenal sebagai salah satu orang yang dianggap penting terhadap adanya perubahan.
Dari dahulu kita para murid sekolah selalu saja di suruh belajar dari buku, dan di persulit untuk mengembangkan kreativitas kita. Para murid yang mencoba untuk berkreatitas selau di hambat dengan banyak alasan.
Contohnya di sekolah saya terdapat sebuah klub futsal sekolah yang apabila mereka ingin berlomba ke suatu acara mereka selalu di persulit. Terkadang mereka juga harus cabut sekolah untuk mengikuti beberapa pertandingan futsal. Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi pada klub futsal saja, tetapi juga sering terjadi pada ekskul- ekskul yang lain.
Contoh lainya adalah para murid sekolah saya pernah mengusulkan untuk laki-laki di perbolehkan untuk memanjangkan rambutnya. tetapi dengan tegas para guru menentang dengan alasan pendidikan. saya dapat menyatakan alasan para guru tersebut SANGAT TIDAK MASUK AKAL. Memang apa hubungannya rambut panjang dengan pendidikan?? memang kalau rambut panjang bikin bodoh??
\BAGAIMANA DENGAN SEKOLAH MU???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar